Warga Cilaku Nekat Gantung Diri

 


Seorang ibu rumah-tangga FH (38) masyarakat Kecamatan Cilaku nekat akhiri hidupnya dengan menggantung diri memakai kain tirai, Senin, (26/09/2022) pada jam 10.30 WIB.

Tindakan nekat akhiri hidup itu pertama kali diketemukan oleh ibunya IG.

Sampai sekarang motif gantung diri IRT itu belumlah diketahui.

Kapolsek Cilaku AKP Nandang menjelaskan, peristiwa berawal dari tangisan bayinya yang berumur enam bulan dihalaman tempat tinggalnya.

Si ibu IG selanjutnya mencari FH karena cucunya menangis.

"Di saat itu, ibu korban masuk mencari anaknya ke kamar tetapi tidak ada, saat buka korden mendapati FH telah tergantung memakai tali gorden," ucapnya.

Selanjutnya IG yang panik segera memberitahukan anak FH yang duduk di kursi kelas 1 SD untuk memberitahu kejadian itu ke si ayah yang sedang berdagang di pasar.

"Selanjutnya suaminya NR pulang dan mendapati istrinya telah wafat," katanya.

Atas kejadian itu, NR selanjutnya mengontak Polsek Cilaku.

Sekarang ini, AKP Nandang menambah, motif dari FH gantung diri belumlah diketahui dengan cara tepat.

"Motifnya sekarang ini belumlah diketahui, sedang proses lidik," pungkasnya.


Post a Comment

أحدث أقدم