Si Cantik Yang Menjanjikan

Becintaan pada hewan sering membuat pemilik memperlakukan hewan peliharaannya sebagai bagian dari anggota keluarga. Dari kebersihan, kesehatan hingga kematiannya pun diurus dengan sempurna. 

Perilaku para pecinta hewan tersebut menumbuhkan lini usaha penyediaan jasa perawatan dan pemakaman. Tengok saja usaha yang dibangun oleh Ria Rakhmawati, salah satu staf di jajaran Marketing & Communications PT Intiland Development Tbk. Awalnya, Ria mengaku usaha jual-beli kucing Persia berawal dari hobi memelihara hewan tersebut di kediamannya. 

"Mulai pelihara kucing sekitar 5 tahun lalu. Awalnya punya satu, sekarang malah kayak udahternak ada 20 ekor lebih," ujarnya kepada Bisnis beberapa waktu lalu. 

Meski sempat tak memiliki keinginan menjual kucing peliharaannya, Ria mengaku permintaan dari beberapa kerabat dekat maupun kawannya cukup banyak untuk memiliki beberapa jenis kucing persia miliknya. 

Perlahan, dirinya mulai membuka diri menerima permintaan orang lain yang berminat membeli kucing Persia. "Boleh dibeli, tapi tetap selektif. Aku tetap milih-milih calon pembelinya." 

Harga satu ekor kucing Persia, lanjutnya berkisar Rp10 juta-Rp20 juta bergantung pada usianya. Tak jarang, Ria mengikutsertakan sejumlah kucing peliharaannya ini ke berbagai ajang lomba. 

Setiap tahun, setidaknya terdapat 2-3 kali kegiatan kompetisi hewan peliharaan yang digelar di berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta. Mengikuti perlombaan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan nilai jual hewan. 

"Kalau yang punya sertifikat terus jadi juara, harganya bisa langsung naik. Aku pemah punya kucing harga di pasaran antara Rp10 juta-Rp12 juta. Pas ikut lomba dan menang, langsung ditawar Rp15 juta," tambahnya. 

Menurut Martinus Rohadiwantoro, pecinta hewan, naiknya harga hewan peliharaan yang menyabet juara karena hewan tersebut akan dijadikan indukan oleh pemiliknya untuk menghasilkan keturunan yang lebih baik.

"Kalau induknya sudah bagus, saat dikawinkan biasanya akan menghasilkan keturunan yang bagus pula. Keturunannya ini yang nanti dirawat sampai memiliki nilai ekonomi tinggi," tuturya. 

Hewan seperti kucing maupun anjing dalam setiap kehamilan jarang hanya melahirkan satu keturunan. "Biasanya sekali lahir bisa tiga-empat ekor anak. Taruhlah dua ekor saja yang punya garis keturunan sama kayakinduknya, bisa mahal itu," tuturnya. 

Salon kecantikan 

Layaknya ratu kecantikan yang harus tampil molek, hewan peli-haraan yang mengikuti perlombaan pun dirias semenarik mungkin dari ujung kuku hingga rambut diperhatikan dengan detail. 

Jasa kecantikan dalam hal ini salon hewan pun menjadi pilihan agar binatang kesayangan bersih, sehat dan menarik. Apabila tak ada waktu membersihkan dan merawat hewat kesayangan, pemilik dapat membawa hewan peliharaan ke salon misalnya ke Pancasari Pet Shop. 

Pemilik salon, Joan, mengatakan salonnya hanya melayani perawatan hewan yang sehat, pelayanan dilakukan untuk perawatan kecantikan bulu dan kuku dengan tarif berkisar Rp75.000-Rp150.000 per ekor. "Untuk perawatan biasa mulai dari Rp75.000, sedangkan untuk eksilusif seperti hair spa untuk mempercantik bulu, pedikur, kutek dan menggunting kuku bisa mencapai Rp150.000," tuturnya. Untuk perkawinan hewan, Joan mengaku hanya sebagai perantara antar pemilik hewan yang menginginkan perkawinan untuk mendapatkan keturunan yang diinginkan. 

"Tidak di bisniskan sih, itu pelayanan dari kami untuk pelanggan, biasanya nantinya memberi kami bonus anak anjing, jika peranakan hasil perkawinan itu lahir lebih dari dua ekor," Ujarnya.

Bisnis yang sama juga dilakoni Fransisca Purnomo, Berbekal Rp2,5 juta, dia memulai usahanya untuk membuka salon anjing dan kucing secara door to door sekitar 6 tahun lalu. 

Dari hanya melayani seorang diri, Sisca kini dibantu puluhan karyawan, asetnyapun meningkat hingga ratusan juta rupiah. Usahanya ada lima cabang, yaitu Pet Depo Tomang, Pet Depo Gading Serpong, Pet Depo Bekasi, Pet Depo Cengkareng, Pet Depo Sunter, dengan penghasilan rata-rata tak kurang dari Rp80 juta setiap bulan. 

Layaknya pelayanan one stop service, Pet Depo miliknya itu menyediakan segala kebutuhan hewan seperti klinik Hewan 24 jam yang melayani vaksinasi, pengobatan berjalan, bantuan kelahiran, operasi sterilisasi, caesar, dan lainnya. 

Sisca juga menyediakan pet ambulance yang siaga 24 jam, siap untuk penjemputan "pasien" yang mengalami sakit parah. Untuk pelayanan kesehatan, konsultasi dengan dokter hewan dibutuh-kan biya sekitar Rp50.000, biaya rontgen sekitar Rp90.000, cek darah Rp250.000, dan operasi bisa mencapai Rp800.000 hingga Rp1 juta. 

Pet Depo ini dilengkapi dengan pet hotel untuk rawat inap khususnya bagi pasien operasi dan perawatan kesehatan insentif. 

Operasi caesar 

Seperti proses operasi kelahiran caesar perawatan yang diberikan mulai dari pertama datang, selama pembiusan yang rata-rata 8 jam, hingga pemulihan pasca operasi yang standarnya menginap selama 3 hari, sedangkan untuk memastikan luka pembedahan itu kering, pasien wajib datang seminggu setelahnya. 

Tarif operasi caesar yang dipatok berkisar antara Rp800.000-Rp1 juta, biasanya untuk jeni small pet. Perawatan kesehatan jenis ini cukup banyak, rata-rata perbulan mencapai delapan-10 kasus operasi. 

Sementara untuk salon grooming yang bisa datang ke rumah, selain untuk kecantikan hewan, terdapat juga perawatan kutu, penyakit kulit dan jenis perawatan mulai dari yang standar hingga eksklusif. 

"Salon bisa memberi perawatan dasar seperti memandikan hewan dengan sampo, manikur, pedikur, membersihkan kotoran telinga, dan menyisir bulu-bulu hingga halus, kalau mau tampil makin kinclong, hewan perlu perawatan eksklusif," ujarnya. 

Selain itu, disediakan juga tempat penitipan hewan, sehingga memberikan rasa aman pemiliknya ketika bepergian ke luar kota, misalnya saat mudik lebaran."Biaya yang dikenakan dihitung per 24 jam, termasuk makanan, ruang ber AC, bebas peyakit, harganya bervariasi tergantung paket fasilitas yang dipilih. (Natalina Kasih & Stefanus Arief Setiaji).



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama