Permuda Usia Rumah

Membina keluarga baru di rumah baru, rasanya menjadi kebanggaan pasangan muda. Apalagi rumah tersebut dibeli dari hasil tabungan berdua, meskipun mencicil dan terletak di pinggir Ibu Kota tidak menjadi masalah. 

Sayangnya, kebanggaan tersebut sirna begitu cicilan rumah memasuki tahun kedua atau ketiga. Saat kebutuhan sebagai keluarga baru bertambah. 

Rumah yang semula luas terasa menjadi sempit, kehadiran buah hati memaksa pasangan suami-istri menambah luas bangunan. Tak hanya itu, kualitas bangunan developer pun kadang baru diketahui saat usia rumah bertambah. Akibatnya, pemilik rumah merenovasi hingga menambah luas bangunan. 

Ada dua alasan bagi sebuah keluarga merenovasi rumah, penurunan kualitas rumah yang terlihat dari jendela dan pintu mulai dimakan rayap, tembok retak, hingga cat kusam atau terkelupas. 

Alasan lainnya adanya kebutuhan keluarga tersebut memperluas rumah dengan memanfaatkan sisa tanah yang masih ada untuk dapur atau tambahan kamar tidur. 

The National Association of the Remodeling Industry (NARI) Amerika Serikat menilai biaya renovasi rumah sebenarnya bisa diperhitungkan secara baik dengan langkah awal memastikan konsep desain renovasi atau pengembangan di sisa lahan, termasuk memilih bahan baku apa saja yang akan digunakan. 

Pemilik harus menentukan konsep renovasi dengan matang. Jangan sampai mengubah desain ketika renovasi sudah berjalan. 

Langkah awal untuk menghitung biaya renovasi adalah membuat gambar terlebih dahulu yang terdiri dari denah, gambar akhir bangunan atau renovasi yang diinginkan, potongan, dan detail termasuk gambar penjelasan. 

Laura Howard, Perencana Keuangan MoneyWise asal Inggris mengatakan tentukan terlebih dahulu konsep renovasi rumah dengan matang dan buat skala prioritas sebagai rencana cadangan jika dana tidak mencukupi, mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu. 

”Anggaran juga harus dilebihkan untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan bangunan tiba-tiba atau keterlambatan pengerjaan. Perhitungkan minimal 15% dari prediksi bujet," ujarnya. 

Sebagai contoh, rencana membangun sisa tanah di belakang untuk memperluas kamar tidur, membuat dapur, ruang keluarga, dan ditingkat atas ada ruangan cuci, jemuran, serta kamar dan kamar mandi.

Rencana renovasi tersebut diprediksi menghabiskan dana Rp100 juta, siapkan dana Rp115 juta minimal untuk jaga-jaga. Tentukan juga prioritas, misalnya selesaikan perluasan kamar teriebih dahulu. 

Langkah selanjutnya, selesaikan lantai bawah, dan jika dana tidak mencukupi penyelesaian lantai atas bisa dilakukan bertahap. Perhitungkan juga waktu renovasi, seperti musim hujan berpeluang membuat pekerjaan di luar ruangan terhambat seperi pengecoran atau mendirikan tembok. 

Pekerjakan juga tenaga yang ahli di bidangnya, jangan memercayakan sepenuhnya kepada tukang. Pastikan ada mandor atau tenaga ahli untuk mengawasi. 

Hemat biaya 

Apabila ingin menghemat biaya, mintalah tolong kepada saudara lulusan teknik sipil atau arsitektur karena mereka tahu kualitas bangunan yang baik seperti apa, tanpa harus menguras anggaran tersendiri dari kantong Anda. 

Ketika menentukan bahan bangunan dan kualitas material bahan bangunan yang akan dipakai. Buatlah dua rencana sebagai cadangan jika harga barang yang diinginkan naik di luar prediksi. 

Salah satu contohnya, keramik kamar mandi bisa diganti dengan batu alam yang lebih murah, tetapi membuat kesan natural yang berbeda. Mensiasati dengan memanfaatkan penawaran khusus yang sering diberikan oleh supermarket bahan bangunan juga bisa dilakukan. 

Perencana Keuangan Donny Adi Wiguna mengatakan mengambil kredit dari bank untuk membiaya renovasi rumah tidak masalah sepanjang cashflow keluarga tersebut bisa dikendalikan melalui perencanaan keuangan yang matang dan disiplin. 

"Mengantisipasi biaya rumah sebenarnya jauh lebih mudah dibandingkan dengan mengantisipasi emosi. Masalah emosi ini-lah yang membuat biaya renovasi rumah membengkak di luar prediksi awal," ujarnya. 

Dia menjelaskan emosi yang dimaksud adalah keinginan tambahan pemilik ketika renovasi telah betjalan, seperti mengganti material bahan bangunan, model, hingga menambah mengubah bentuk bangunan di luar rencana awal. 

Khusus pendanaan dari bank, kegiatan renovasi biaya masuk kredit konsumsi yang bunganya relatif lebih tinggi. Calon nasabah sebaiknya mempertimbangkan terlebih dahulu cicilan per bulan agar ke depannya tidak akan memberatkan. 

Sebaiknya biaya cicilan berasal dari anggaran khusus, jangan mengharapkan dari tambahan penghasilan atau mengambil seluruh alokasi tabungan. Tabungan harus tetap ada untuk kebutuhan mendesak. Pilihan lain seperti menggadaikan simpanan emas yang Anda miliki juga bisa dilakukan. Skemanya seperti mencicil di bank, tetapi lebih fleksibel waktu pembayaran bunga, cicilan, atau pelunasannya. (Fita Indah Maulani) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama