Banyak tawaran datang untuk mengambil produk asuransi atau unit-linked tertentu dengan berbagai keunggulan yang bisa diperoleh. Pertanyaannya, apakah produk tersebut sudah Anda perlukan saat ini? Terkait dengan perlindungan yang ditawarkan asuransi murni dan campuran antara perlindungan serta tabungan atau investasi pada produk unit-linked juga perlu menjadi perhatian, jangan sampai menyesal pada kemudian hari.
Vivien Kusumowardhani, Presiden Direktur PT CIMB Sun Life mengatakan setiap nasabah memiliki kebutuhan dan tujuan keuangan yang berbeda-beda, sehingga mereka juga harus memilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan tersebut.
Saat ini unit-linked lebih digemari oleh masyarakat Indonesia karena gabungan unsur asuransi dan nvestasi serta fieksibilitasnya. Nasabah dapat lebih mengatur keuangan sesuai dengan profil risiko investasi dan kebutuhan keuangan yang berubah seiring berjalannya waktu.
Di sisi lain, produk asuransi tradisional tetap menjawab kebutuhan nasabah akan perlindungan dasar yang dibutuhkan seperti jiwa dan kesehatan.
"Menurut saya, pahami betul kebutuhan perlindungan jiwa dan gaya hidup Anda, baru kemudian tentukan jenis asuransi yang dibutuhkan," ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini.
Dia mencontohnya, bila Anda merupakan sumber nafkah dalam keluarga, penuhi kebutuhan perlindungan jiwa dan kesehatan diri sendiri terlebih dahulu, agar ketika terjadi hal yang tidak terduga seperti sakit atau kematian, keluarga terlindungi secara finansial.
Bila kebutuhan perlindungan jiwa dan kesehatan diri sendiri telah terpenuhi dan ada dana untuk memenuhi kebutuhan berinvestasi, Anda dapat memperolehnya dari produk unit-linked. "Bagi seseorang yang praktis dan menginginkan perlindungan asuransi jiwa sekaligus investasi, produk unit-linked biasanya menjadi pilihan," ujarnya.
Vivien menambahkan manusia dihadapkan dengan dua risiko, yaitu meninggal terlalu muda sehingga tidak mampu memberikan nafkah, dan hidup terlalu lama atau menderita penyakit serius.
Pada saat mulai bekerja, seseorang harus mcmenuhi perlindungan bagi dirinya sendiri melalui asuransi jiwa, asuransi cacat total tetap, dan pensiun atau tabungan. Ketiga jenis asuransi ini biasanya diperoleh di tempat kerja melalui asuransi kumpulan.
Setelah mulai berkeluarga dan memililci anak pertama, beberapa produk asuransi yang dapat memperkuat rencana dan tujuan keuangan adalah asuransi jiwa individu, asuransi jiwa kredit, dan investasi.
Ketika anak mulai beranjak dewasa, kewajiban kebutuhan dana pendidikan, dana pensiun, serta asuransi penyakit kritis sebaiknya dipenuhi.
Di usia menjelang pensiun atau sekitar 45 tahun, asuransi anuitas mulai dibutukan. Asuransi anuitas adalah asuransi yang membayarkan sejumlah pendapatan pada periode tertentu untuk mendukung hidup semasa pensiun atau tidak lagi produktif.
Ahmad Gozali, Perencana Keuangan dan Investasi Syariah dalam iB Smart Money mengatakan apabila Anda mengutamakan kepraktisan, dan memang perlu asuransi jiwa sekaligus ingin sekalian berinvestasi, silakan pilih unit-linked.
Dia menegaskan pastikan terlebih dahulu Anda paham betul perhitungan produk unit-linked yang akan diambil, terutama perhitungan biaya di awal yang cukup mahal. Jika Anda ingin memilih perlindungan tertentu, misalnya fokus kesehatan, pilihlah asuransi murni.
Asuransi murni menawarkan lebih banyak pilihan, seperti pada kesehatan, tidak hanya rawat inap, tetapi juga ada pilihan lain seperti rawat jalan, kehamilan, hingga Teliti terlebih dahulu sebelum memilih produk investasi unit-linked. Beberapa hal yang harus diperhatikan meliputi pilih perusahaan asuransi yang sehat, hal tersebut terlihat dazi laporan keuangannya.
Setelah itu, sebelum menentukan satu jenis unit-linked pada satu perusahaan, cari tahu mengenai penempatan investasi yang ditetapkan perusahaan, baik pada obligasi, saham unggulan, dan sebagainya.
Langkah selanjutnya carilah agen pemasaran unit-linked yang profesional dan menguasai produk, pastikan mereka bisa menjelaskan ilustrasi produk, manfaat produk, dan ketentuan polis yang ditetapkan.
Terakhir sebelum memastikan pilihan, perhatikan besarnya biaya yang dibebankan pada produk tersebut seperti biaya administrasi bulanan, biaya transaksi, biaya premi, dan lainnya.
Kadang ada ilustrasi asuransi yang tidak mencantumkan biaya-biaya ini. Tanyakanlah kepada agen penjual asuransi Anda. Sesuaikan dengan kondisi keuangan untuk memenuhi kewajiban membayar premi. (Fita Indah Maulani).
Posting Komentar